Mengenal Apa Itu Pengukuran Aliran Fluida & Instrumen Pengukurannya
Pengukuran aliran merupakan suatu metode yang dilakukan untuk mengetahui kapasitas aliran atau laju aliran massa atau laju aliran volume aliran yang sedang terjadi. Biasanya, pengukuran aliran fluida banyak digunakan dalam industri-industri hingga sistem kemaritiman.
Dalam bidang fisika, konsep fluida memiliki arti zat yang dapat mengalir. Contohnya seperti air, minyak goreng, udara, lilin cair, bensin, dll. Bisa dibilang untuk mengkategorikan suatu zat termasuk jenis fluida atau bukan bisa dilihat dari sifatnya, yakni cair dan gas. Mengapa? karena keduanya memiliki bentuk yang fleksibel dan bisa mengalir, tidak seperti sifat padat yang kaku dan tidak bisa berpindah tempat jika tidak dilakukan secara manual.
Lain halnya dengan apa yang dikatakan oleh Wikipedia mengenai Fluida. Menurut situs Wikipedia, Fluida adalah sub-himpunan dari fase benda, termasuk cairan, gas, plasma, dan padat plastik. Fluida memiliki sifat fleksibel dan mudah dibentuk sehingga tidak akan menolak terhadap perubahan bentuk dan kemampuannya untuk mengalir. Fluida juga bisa menjadi zat yang selalu berubah-ubah tergantung dari kondisinya dalam suatu wadah.
Dengan begitu, gugusan molekul sampai partikel terkecil penyusunnya bisa berubah-ubah ataupun bergerak secara bebas mengikuti bentuk ruang/wadah yang digunakan. Sifat inilah yang biasanya digunakan dari ketidakmampuan mereka mengadakan tegangan geser dalam ekuilibrium statik. Untuk lebih mudah dipahami oleh semua orang khususnya para siswa/siswi pelahar bahwa fluida adalah zat atau entitas yang terdeformasi secara berkesinambungan apabila diberi tegangan geser walau sekecil apapun tegangan geser itu.
Baca juga: Metode Kalibrasi Flow Meter yang Harus Anda Ketahui Sebelum Melakukan Pengukuran
Sekarang mari masuk kembali ke pembahasan pengukuran aliran fluida. Dalam dunia industri, proses pengukuran laju aliran cair dan gas disebut dengan jenis pengukuran variabel proses. Pengukuran laju alir ditentukan dengan mengukur kecepatan cairan atau perubahan energi kinetiknya. Secara umum, metode pengukuran yang biasa digunakan adalah dengan menggunakan metode langsung, metode pembatasan, metode liniear dan Metode pembagian.
Untuk instrumen alat ukur yang biasa digunakan adalah Manometer, Pilot Tube, Ventury Meter, Orifice Meter, float meter, rotameter, turbin flowmeter, vortex flow meter, electromagnetik flow meter, & magnetic flow meter.
Hampir sebagian besar menggunakan alat ukur flow meter, karena alat ini memang dikhususkan untuk mengukur tingkat laju aliran sehingga sangat tepat bila digunakan saat mengukur aliran fluida. Jika Anda ingin melakukan pemasangan ataupun instalasi flow meter secara langsung namun tidak bisa, Ada baiknya Anda menggunakan layanan pemasangan flow meter di saat Anda membelinya
Untuk mendapatkan alat flow meter ini, Anda bisa mencarinya di toko terdekat atau memesannya langsung melalui distributor flow meter terpercaya di Indonesia. Dengan begitu, saat melakukan kalibrasi flow meter, Anda bisa mendapatkan hasil yang akurat dan tidak ada kesalahan atau kerusakan pada alat yang dibeli tanpa tahu kualitasnya.