Inilah Mainan Anak Terbaik Untuk Seorang Balita Menurut Para Ahli
Beberapa penelitian menyatakan bahwa aktivitas bermain memang sangat penting untuk membantu perkembangan sosial, fisik, kecerdasan dan emosi sang anak. Saat bermain, anak akan menggunakan panca indra mereka untuk mengenali dan bersosialisasi dengan lingkungan sekitar. Ketika anak sudah menginjak usia balita maka mainan anak yang digunakan juga lebih komplek.
Dengan mainan tersebut diharapkan anak akan lebih kreatif, mandiri, berani dan bisa memecahkan masalah. Dalam kegiatan permainan juga anak akan dilatih bagaimana cara mengatur emosi mereka.
Mainan anak yang diberikan memang harus disesuaikan dengan umur sang anak. Karena jika mainan yang diberikan tidak sesuai dengan usianya, maka permainan tersebut bukannya bisa membantu perkembangan kecerdasan anak justru membuat perkembangan anak tidak stabil dan membuat perilaku anak menjadi menyimpang. Berikut ini adalah mainan anak yang direkomendasikan oleh para ahli guna menjadi sarana edukasi anak.
- Pertama adalah mainan anak yang bisa melatih interaksi anak
Saat tahun pertama anda bisa mengajarkannya permainan ciluk baa. Biasanya anak akan tertawa jika melihat objek tertawa atau tersenyum. Jika sudah cukup besar anda bisa memberikan mainan seperti bola yang bisa dilempar atau dioper ke orang lain.
- Kedua adalah mainan anak yang melibatkan aktifitas anak
Aktifitas yang dimaksud adalah melempar, menyentuh, meremas dan memasukkan ke dalam mulut. Mainan tersebut cocok diberikan pada balita yang berumur 4-10 bulan. Jenis permainan yang bisa diberikan adalah theter yaitu mainan yang terbuat dari bahan elastis, kenyal seperti karet dengan beragam bentuk dan warna. Mainan ini bisa merangsang pertumbuhan gigi anak.
- Ketiga adalah mainan anak yang memiliki fungsi dan peran benda
Jenis permainan ini cocok diberikan pada anak yang berusia 12-21 bulan karena pada usia tersebut imajinasi anak sudah mulai berkembang. Jenis permainan yang bisa diberikan adalah motor-motoran, cermin, bedak, alat dokter-dokteran, alat memasak, telepon mainan dan lain-lain.
- Keempat adalah mainan anak yang berbasis simbolik
Permainan ini cocok diberikan pada anak yang berusia 2 tahunan karena mereka sudah bisa memisalkan benda dengan benda lain. Misalnya, anak yang memainkan gantungan baju sebagai senapan, botol minumannya sebagai roket dan lain sebagainya.
- Kelima adalah mainan anak yang berbasis memainkan peran
Saat usia anak sudah mencapai 30-36 bulan mereka sudah bisa bermain peran misalnya jika bermain pesawat, mereka akan memposisikannya sebagai pilot, atau dia akan memposisikannya menjadi dokter, guru dan lain-lain dengan berbicara sendiri dengan boneka atau mainannya
Itulah beberapa mainan anak yang disarankan oleh para ahli untuk para balita. Permainan tersebut diharapkan bisa menjadi media belajar anak sehingga ia akan tumbuh menjadi anak yang cerdas serta memiliki kontrol emosi yang baik.