3 Tanda Kemajuan SDM Pendidikan Indonesia di Era Jokowi

Sejak menjabat sebagai presiden indonesia di tahun 2014, banyak Bidang yang di perbaiki mutu kualitasnya, terutama pendidikan.

Sobat bandunglife, sejak menjabat sebagai presiden Indonesia pada bulan oktober 2014 silam, presiden indonesia ke 7, bapak Ir. H. Joko Widodo melakukan banyak sekali perombakan dalam sistem pemerintahan Di Indonesia sebagai bentuk Revolusi Mental. Aspek-aspek yang diperbaiki mulai dari Infrastruktur, Perekonomian, dan tak lupa juga pendidikan. Seperti yang kita tahu, pendidikan di Indonesia mengalami keprihatinan di tahun-tahun kebelakang, seperti angka putus sekolah, kurangnya fasilitas penunjang pendidikan hingga Manajemen Sumber Daya Manusia dalam tenaga pengajar ahli.

Dibawah beberapa menteri kabinet Indonesia Kerja, presiden Jokowi menginstruksikan perihal perbaikan mutu manajemen SDM yang hingga saat ini bisa kita rasakan perubahannya. Hingga saat ini, kualitas pendidikan di Indonesia mengalami banyak kemajuan yang sangat pesat. Dan berikut 5 tanda kemajuan SDM pendidikan sejak dipimpin oleh Presiden ke 7 ini.

Baca cara menjaga kualitas SDM dengan pelatihan terencana

Model Pendidikan Karakter menjadi dasar pola asuh para guru.

Pendidikan di Indonesia kini tengah gencar menumbuhkan kembali karakter bangsa melalui karakter kaum mudanya. Melalui pendidikan pula, sebagai generasi penerus, para kaum muda akan belajar bahwa budi pekerti bersifat luhur dan perilaku mulia adalah awal berkehidupan dengan masyarakat luas. Jadi, jangan bangga dengan kecerdasan, kepandaian semata tanpa sikap yang sopan dan santun di hadapan khalayak umum.

Kaum muda adalah penerus bangsa, karakter adalah jati diri bangsa. Maka penerus bangsa yang berkarakter adalah investasi berharga milik bangsa sebesar Bangsa Indonesia.

Menumbuhkan semangat Nasionalisme sejak pagi hari

Menurut UU tentang Bendera, Bahasa, dan Lambang Negara serta Lagu Kebangsaan Pasal 59 (2) mengenai Lagu Kebangsaan dapat diperdengarkan dan/atau dinyanyikan dalam rangkaian program pendidikan dan pengajaran. Jika kalian semasa SD-SMA belum sempat mendengar dan merasakan UU mengenai Lagu Kebangsaan, kini Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan telah resmi mengeluarkan Pemerndikbud Nomor 21 Tahun 2015 untuk menyanyikan Lagu Indonesia Raya sebagai Lagu Kebangsaan di awal sebelum kegiatam belajar mengajar dimulai.

Diharapkan dengan menyanyikan lagu kebangsaan setiap upacara bendera, para generasi muda dapat menghayati pentingnya nasionalisme dalam diri sendiri.

Meningkatnya minat baca generasi muda indonesia.

Kemendikbud dengan Permendikbud Nomor 21 Tahun 2015 sama seperti item di atas mengusung Budaya Literasi bagi anak bangsa. Dengan membiasakan membaca buku NON PELAJARAN setiap pagi 15 menit sebelum bel masuk kelas. Anak-anak bebas membaca apapun, baik komik, novel, karya sastra, puisi, cerpen, cerbung, dan sebagainya. Hal ini dimaksudkan agar sang anak mengenal dunia lebih luas melalui buku, dan memanfaatkan waktu untuk berilmu. Sudah Baca buku hari ini?

Nah itulah 3 tanda kemajuan pendidikan indonesi dengan pelatihan manajemenĀ SDM yang tepat.