Flexible Packaging, Kemasan Penambah Nilai Jual

Istilah flexible packaging mungkin cukup asing dikalangan masyarakat umum. Istilah itu digunakan untuk sebutan jenis pembungkus atau pun kemasan makanan yang terbuat dari bahan plastik lentur yang dapat dicetak dan direkatkan dengan bahan- bahan lain seperti metalizing, kertas , PVS dan alumunium oil. Bungkus atau kemasan ini merupakan penemuan yang sangat bermanfaat bagi produsen makanan dan snack jajan.

Adapun dalam dasar konsep penggunaan dengan bungkus atau kemasan flexible packaging adalah antara lain : demi membuat makanan agar tetap awet dan tidak terkontraksi dengan lingkungan, tidak membuat makanan atau jajanan menjadi busuk, aman digunakan, dan serta lebih ekonomis. Dalam beberapa hal penggunaan flexible packaging ini lebih umum daripada menggunakan bungkus kertas. Anda bisa temukan dimana saja penggunaan kemasan/ packaging flexibel ini dimana saja tanpa  disadari. Semua  jajanan atau makanan ringan sudah menggunakannya.

Seiring perkembangan teknologi atau jaman,  flexible packaging juga menjadi sebuah alat marketing pemasaran, tidak hanya digunakan sebagai pembungkus makanan saja, dengan memanfaatkan cat khusus maka kemasan flexible ini dibuat menjadi mesin penggambar. Menggambar disini bukan dalam artian melukis atau apalah, tapi gambar yang dimaksud disini adalah gambar yang memberitahukan isi kemasan dan hingga saat ini masih tetap digunakan untuk menarik perhatian pembeli.

flexible-packaging

Penggunaan flexible packaging sangat bermanfaat yang luar biasa dalam bidang kemasan. Karena sifatnya yang mampu mengikuti bentuk dari barang yang dikemas, dan dapat seal atau direkatkan dengan yang lainnya, ini juga sangat mudah dibuka, higienis, hemat, dan dapat dicetak dengan penuh warna atau gambar sesuai dengan keinginan kita serta unik.

Dengan bentuk yang sangat simple, flexible packaging justru mampu meningkatkan harga jual suatu barang yang diekamasnya. Salah satu keuntungan menggunakan kemasan fexible adalah dapat meningkatkan harga jual, hal itu dikarenakan setiap menggunakan flexible packaging ini maka yang ada didalam kemasan jadi bisa serta mampu bertahan lama. Dan keuntungan lainnya adalah pelukisan atau pemberian gambar pada kemasan sehingga membuatnnya menjadi lebih menarik.

Namun ada sisi kerugian yang bisa ditimbulkan oleh flexible packaging ini. Salah satu kerugian besar adalah tidak bisa diuraikan oleh tanah. Hal ini tentu akan sangat berbahaya bagi lingkungan serta makhluk organisme lainnya.  Dengan adanya banyak sampah yang terbuat dari kemasan ini, maka kemasan ini sedikit demi sedikit akan mulai tergantikan dengan kemasan yang lebih higienis dan aman untuk digunakan.

Tapi karena nilai jual meningkat dan daya tahan kemasan yang awet, banyak orang yang semakin kreatif serta bisa memanfaatkannya dengan baik. Seperti pembuatan tas dan aneka bentuk lainnya menggunakan bahan dasar flexible packaging. Untuk itu, jika Anda memiliki usaha makanan ringan, gunakan kemasan produknya dengan menggunakan kemasan flexible ini.