Pelajaran Dari Melamar Di Perusahaan Besar

Mimpi itu setinggi-tingginya, asal siap parasut saat harus terjun

Sebagai seorang mahasiswa, tentu kita memilih berkuliah di sebuah jurusan agar bisa bekerja di perusahaan impian. Ada yang berkuliah di jurusan mesin agar bisa  bekerja di perusahaan manufaktur terbesar di dunia, ada yang mengambil jurusan kesehatan agar bisa bekerja di rumah sakit terkemuka di Ibu Kota, dan lain sebagainya. Perusahaan-perusahaan besar seperti punya magnet tersendiri selain tentu saja bayaran atau gaji yang akan diterima sebanding dengan harapanmu untuk mencicil rumah masa tua.

Selain gaji, bekerja di perusahaan-perusahaan besar memberikan jenjang karir yang cukup menggiurkan karena pengembangan SDM yang dilakukan bisa dikategorikan bagus atau terbaik. Namun tidak semua sarjana yang baru lulus memiliki keberanian untuk mengajukan lamaran kerja ke perusahaan-perasaan besar dengan alasan takut tidak bisa mengalahkan persaingan. Padahal, banyak lo pelajaran yang bisa kita petik setelah melamar di perusahaan-perusahaan besar. Apa saja kah pelajaran itu? yuk simak dibawah ini.

Membuka wawasan tentang bagaimana sebuah proses eliminasi ketat berlangsung

Dalam penerimaan karyawan, sebuah perusahaan besar tidak pandang IPK, mereka akan lebih melihat kemampuan melalui test yang dilangsungkan, baik test psikologi atau bahkan test akademik. Wajar jika kamu merasa test yang dilakukan sangat sulit, karena mereka ingin mendapatkan SDM-SDM yang berkualitas. Tapi dari sekian banyak test itu, justru kamu akan belajar lebih keras bukan? Sehingga di kesempatan test berikutnya, kamu sudah bisa menyelesaikan soal lebih cepat.

Baca terkait : Beasiswa Guna Pengembangan SDM Indonesia

Memberikan gambaran bagaimana sebuah perusahaan memanusiakan manusia.

Ada beberapa “oknum” perusahaan yang cenderung tidak menghargai karyawan dengan memberikan jam kerja yang tidak manusiawi atau membuat aturan yang tidak masuk diakal. Di perusahaan besar, kamu akan menemukan bagaimana cara memanusiakan manusia dengan pengaturan jam kerja yang sesuai dengan prioritas. Walau ada lembur, namun mereka akan meletakan libur yang panjang setelah itu untuk memberikan waktu istirahat.

Memperluas Koneksi Dengan Orang-Orang

Biasanya saat seleksi kerja di perusahaan besar, kita berjumpa dengan banyak orang yang memiliki perbedaan karakter dan kemampuan. Mengakrabkan diri dengan orang-orang ini bisa memberikan keuntungan, karena terkadang kita bisa menemukan mereka lagi saat proses seleksi di perusahaan lain. Hal ini akan menguntungkan kedua belah pihak sesungguhnya, karena kamu bisa mengajak mereka untuk menuju lokasi wawancara atau menghemat tempat tinggal sementara jika kalian keterima bekerja di perusahaan tersebut.

Membuka besar peluang koneksi perusahaan lain.

Selain koneksi dengan sesama pencari kerja, sebuah perusahaan besar biasanya menerima outsourching untuk bekerja di perusahaan tersebut untuk sebuah bidang yang tergolong butuh ahli professional. Sehingga kesempatan ini bisa kamu gunakan untuk memperluas koneksimu dengan perusahaan lain yang mungkin mereka juga sedang membuka lowongan pekerjaan.

Jadi jangan takut untuk berperang, selama kamu mempersiapkan persenjataan dan mental baja dalam mencari pekerjaan di era yang penuh persaingan ini. Selalu usahakan hal terbaik untuk mendapatkan hasil yang terbaik juga. Selamat mencari kerja dan jangan putus asa.