Kehadiran bayi adalah salah satu anugerah Tuhan yang sangat luar biasa. Meskipun demikian, masih tidak jarang para orang tua merasa kesulitan mengurus perlengkapan bayi mereka, yang termasuk di dalamnya adalah saat mencuci pakaian bayi.

# Ketahui 5 Cara Aman Memilih Baju Bayi Untuk Buah Hati Anda

Saat mencuci baju bayi, ada baiknya anda juga membaca cara pencucian pakaian yang disarankan di label baju. Sebisa mungkin pilihlah pakaian bayi yang bisa dicuci dengan mesin cuci, karena jika dengan menggunakan tangan akan memakan waktu lama yang juga bisa mengganggu intensitas anda bersama buah hati anda. Ini beberapa hal yang wajib anda perhatikan saat mencuci pakaian bayi.

1. Pilih deterjen yang sesuai

Kulit bayi memang sangat sensitif, tentu anda harus memilih deterjen yang tepat untuk mencuci pakaian si bayi karena akan bersinggungan langsung dengan tubuh bayi. Kulit bayi yang sensitif tentu akan mengalami gangguan pada kulitnya seperti exim, alergi dan lain-lain. Pilihlah deterjen yang mudah larut di dalam air agar mudah untuk dibilas. Jika akan mengganti deterjen cobalah pada satu pakaian bayi untuk melihat reaksinya. Janganlah memilih deterjen yang di dalamnya mengandung pelembut karena ini berpotensi menimbulkan gatal kulit pada bayi.

2. Amati bahan pakaian bayi

Mencuci baju bayi dengan mesin cuci memang sangat membantu untuk anda agar memiliki waktu untuk aktivitas lainnya. Namun anda harus mencermati bahan-bahan baju tersebut, karena beberapa jenis bahan baju tidak bisa jika dimasukkan ke dalam mesin cuci.

3. Amati suhu air untuk mencuci baju bayi

Baju bayi biasanya bisa dicuci dengan air yang memiliki suhu sekitar 30-40 derajad celsius. Tapi jika ini terlalu merepotkan, anda bisa menggunakan air dengan suhu yang normal saja.

4. Rendam baju

Baju untuk bayi tentu tidak bisa lepas dari yang namanya noda. Baik itu noda bekas susu, buang air ataupun muntah. Jika baju bayi sudah terkena noda seperti ini, lebih baik segera dicuci. Jika noda sudah menempel maka rendamlah baju tersebut dengan air dan deterjen terlebih dahulu agar mudah untuk dicuci. Bila diperlukan, gunakan penghilang noda yang sudah aman untuk baju bayi.

5. Pisahkan pakaian bayi dengan popok

Perlu digaris bawahi, sangat penting bagi anda untuk hindari pemakaian deterjen dengan bahan kimia  keras pada popok kain. Gunakan deterjen yang dikhususkan untuk pakaian bayi dengan air hangat atau panas. Saat membilas lakukan sebanyak dua kali agar sisa sabun bisa benar-benar bersih. Akan lebih baik antara popok bayi dan pakaian bayi dipisahkan.

Sebelum pakaian bayi dicuci, lebih baik anda cuci kembali untuk menghindari debu atau bahan berbahaya lainnya agar kulit bayi tidak teriritasi. Untuk jaket dan pakaian luar lain tidak perlu dilakukan pencucian ulang karena tidak bersentuhan langsung oleh kulit bayi. Untuk perlengkapan bayi yang memiliki perekat, maka bisa dikaitkan saat mencuci dan mengeringkan agar tidak tersangkut dengan pakaian bayi lainnya.